Rabu, 02 Maret 2011

SErBa-SeRbI KomPoR GaZ

Bagaimana pemasangan kompor gas dan Tabung Elpiji 3 Kg?

a. Lepaskan segel plastik terlebih dahulu

b. Selanjutnya pasang regulator pada katup tabung Elpiji

c. Setelah regulator terpasang, putar knopnya searah jarum jam sebesar 90ohingga posisinya horizontal. Pastikan regulator tidak kendur atau dapat terlepas

d. Putar knop regulator searah jarum jam sebesar 90 derajat hingga posisinya vertikal agar gas Elpiji mengalir ke kompor. Periksa tabung dan kompor sebelum menggunakan. Selang harus terhindar dari panas dan tidak boleh tertindih.


BERIKUT TIPS MENARIK DARI 
TETANGGA SEBELAH.

Postingan kali ini adalah bagian dari tulisan saya sebelumnya yg berjudul “Musim ledakan tabung gas elpiji 3kg“ , ini untuk sekedar berbagi informasi yg mungkin bermanfaat bagi pengguna Tabung Gas Elpiji di kalangan Rumah Tangga di Indonesia yg rentan meledak akibat ulah orang² yg hanya mengambil keuntungan di atas penderitaan masyarakat Indoneisa.  Mudah²an ada langkah² nyata yg dapat di ambil oleh pemerintah dan pihak² terkait dalam mengatasi masalah ini.

Berikut tata cara sebelum menggunakan tabung LPG, yaitu :

    * Memastikan tabung tidak dekat dengan nyala api terbuka
    * Memeriksa tombol kompor dan regulator yang dipasang dalam posisi tertutup
    * Mencegah selang gas tidak terkena nyala api atau terkena barang tajam yang mengakibatkan robeknya selang
    * Memeriksa dan memastikan selang tidak tertindih
    * Memastikan kompor, regulator dan selang dalam keadaan baik.

Cara menyimpan tabung LPG, yaitu :

    * Ventilasi tempat penyimpanan harus setinggi lantai (di bawah).
    * Tabung harus dalam keadaan berdir.
    * Tabung tidak diperbolehkan langsung dengan sinar matahari atau sumber pemanasan lainnya.
    * Penyimpanan harus kokoh dan stabil sehingga tidak akan terjatuh, mengguling atau menyentuh benda keras.
    * Tabung harus disimpan pada tempat yang kering, tidak basah dan tidak diperkirakan menimbulkan korosi.

Langkah-langkah mencegah kebocoran :

    * Katup/tombol kompor harus pada posisi tertutup waktu kompor tidak digunakan, bila tombol rusak jangan digunakan.
    * Saluran/selang regulator jangan terlalu panjang, sehingga mencegah tertindih, sobek terkena benda tajam, dan sambungan pada regulator harus kuat dan tidak mudah lepas
    * Sebelum memasang regulator, periksa apakah pada valve terdapat seal/karet gelang, bila bocor bukan pada seal karet tetapi pada regulator, lepas regulator dan jangan dipakai lagi
    * Apabila tabung lama tidak digunakan, tutuplah valve dengan bekas seal cap.

Apabila terjadi kebocoran, langkah-langkah untuk mengatasinya adalah :

    * Menutup regulator atau melepas regulator dari tabung
    * Menyingkirkan tabung gas jauh dari daerah kebakaran
    * Menutup tabung dengan karung sampai apinya padam
    * Memadamkan dengan alat pemadam jenis CO2 atau DPC (Dry Powder Chemical).

Semoga tips dan tata cara penggunaan tabung gas yg baik dan benar di atas [sumber] dapat membantu masyarakat dalam mengatasi / meminimalisir hal² yg tidak di inginkan..amin.
http://ponorogozone.com/Themes/default/images/ip.gif Tercatat
Setelah beberapa saat aku gak update artikel-artikel tentang Kompor  dan Gas LPG,
Kali ini akan aku coba untuk mengajak para pembaca mengetahui bagaimana caranya memilih Tabung Gas LPG yang baik. Bila suatu saat Gas LPG kita yang ada dirumah habis tentunya kita harus membeli Gas LPGtersebut dengan cara menukarkan Tabung LPG kita ke toko.Agar 
Para pembaca tidak salah memilih Tabung Gas yang kita beli ikutilah langkah-langkah berikut ini

1.     Pilihlah Tabung Gas yang segelnya masih utuh (tidak cacat atau bekas dibuka)
2.    Pilihlah Tabug Gas yang masih bagus bentuk fisiknya (tidak peyok,bocor)
3.    Mintalah kepada penjual untuk menimbang berat dari Tabung Gastersebut,ini penting untuk meyakinkan apakah isi dari Tabung Gas tersebut tepat atau berkurang.Untuk Tabung Gas ukuran 3kg beratnya kurang lebih 8kg.Ini didapat dari berat Tabung5kg ditambah isi 3kg.Untuk Tabung ukuran 12kg beratnya tergantung pada berat kosong yang tertera pada badan Tabung.Misalnya berat kosong tertera 15kg maka berat totalnya 15kg+12kg=27kg. CATATAN: biasanya ada toleransi kurang lebih 0,3kg
4.   Kalau kita kurang paham cara memasangnya lebih baik cari toko yang melayani jasa antar dan pasang. PERINGATAN !!!Sebelum anda memasang Regulator dari Kompor Gas anda, cek dulu Karet Seal yang ada diujung Tabung Gas tersebut masih baik atau sudah waktunya ganti.Kalau kita ragu-ragu sebaiknya setiap pemasangan Tabung Gas baru sebaiknya langsung ganti aja.Sediakan Karet Seal dirumah kita (dapat dibeli ditoko yang menjual onderdil Kompor Gas dan perabot dapur dengan harga sangat murah,kurang lebih Rp 250,- per biji). Hal ini penting sekali para pembaca,karena hampir 90% kebocoran Gas LPG  pada Kompor kita ya disini. Untuk itu untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,misalnyaKebakaran atau Meledaknya Tabung Gas sebaiknya ikuti saran saya. Berkorban sedikit demi mengamankan yang lebih besar.
5.    Usahakan menempatkan Tabung Gas pada tempat yang aman dan terlindung dari gerakan dan getaran.Kalau Tabung Gasanda diletakkan pada ruangan-ruangan kecil yang ada dibawahKompor dan ada pintunya, usahakan ada ventilasi udaranya
6.   Waspadai kebocoran,misalnya suatu saat kita mencium bauLPG atau mendengar suara ngeses/desis segera periksaTabung anda, dan segera lepas Regulator yang menempel pada Tabung tersebut.Dan bila yang bocor adalah tabungnya segera keluarkan dari ruangan bawa ke tempat yang aman/udaranya bebas.
            
bagaimana kalau regulatornya bunyi ktka kompor sdg menyala.
jika kompor mati regulatornyapun tak bunyi'ngeses' dan itu jga tdak menimbulkan bau gas, baik pda saat kmpor menyala ataupun tdak.
apakah ni hal yg wajar? tolg brikan tanggapan'a. trimakasih. wassalam.


Begini.....regulator dilengkapi dg otomatis valve.Pada saat kompor dinyalakan maka valve akan membuka.Didalam valve sendiri ada sebuah gotri/besi bulat mirip kelereng sbg kran otomatisnya.Bila gas LPG mengalir melalui otomatis valve trsbt maka gotri akan tertekan dan berputar-putar disana,sehingga menimbulkan bunyi.Jadi gak bahaya dong tentunya.Trus bila kompor dimatikan gotri akan menutup lobang saluran gas sehingga gas menjadi aman(tidak akan bocor)


.
bagaimanakah ketentuan pemasangan regulator? apakah berbeda regulator yang di gunakan untuk tabung gas 3kg dengan tabung 15 kg? karena suatu ketika ada sales regualor tabung gak yang menyebutkan regulator yang saya pake tidak benar karena itu untuk tabung gas 3kg dan nanti lama lama tekanan gas nya bisa membuat meledak. apakah benar? dan kemudian ia menjual regulatro tersebut dengan harga 250 ribu. dimana katanya regulator tersebut akan memberhentikan gas seketika bila terjadi kebocoran di selang... apakah benar kog saya gak yakin ya?


bagaimanakah ketentuan pemasangan regulator? apakah berbeda regulator yang di gunakan untuk tabung gas 3kg dengan tabung 15 kg? karena suatu ketika ada sales regualor tabung gak yang menyebutkan regulator yang saya pake tidak benar karena itu untuk tabung gas 3kg dan nanti lama lama tekanan gas nya bisa membuat meledak. apakah benar? dan kemudian ia menjual regulatro tersebut dengan harga 250 ribu. dimana katanya regulator tersebut akan memberhentikan gas seketika bila terjadi kebocoran di selang... apakah benar kog saya gak yakin ya?

http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif
assalam,
regulator gas yg ibu sya pakai terlepas dri tabungnya. . .
dan itu mbuat sya kwatir, untngnya kjadian tu trjdi ktka kompor tdk menyala,
ktka sya lhat dn cba trnyat regulator itu dol, karna swaktu sya pasng sngt sulit, krna menurt penjualnya mgkin kurg tkan. dan hsilnya kmaren. .
ktika kmpor menyala regulator bunyi.
mnurt anda apa sbabnya, sya bngung.

Mbak yelia nathassa jng mudah percaya dg sales....dia kan berusaha meyakinkan anda,sehingga membeli produknya....mahal lagi.kan eman2.
begini>>>>regulator adalah alat untuk mengatur besarnya tekanan gas LPG yang akan dialirkan ke kompor gas.seberapapun besar tekanan dlm tabung gas apabila melewati regulator maka besarnya tekanan sdh diukur sesuai kemampuan kompor gas tersebut utk dialiri gas LPG.bila setting terlalu besar,kompor akan menyala besar,ini tidak baik dan boros,bila kekecilan jg gak baik krn api terlalu kecil.tp jng kawatir...ini sdh di set oleh pabrik.Kompor Gas meledak?????hahaha...kelihatannya kok serem banget....kompor gas/tabung gas tidak akan meledak
selama tidak terjadikebocoran.andaikan bocorpun selama tidak ada percikan api juga tidak akan meledak(bs dr korek,bs dari saklar lampu,kompor element listrik,otomatis kulkas,otomatis majig jer dll).Yg menghentikan gas apabila terjadi kebocoran adalah gotri yang ada diregulator tsbt.gotri brfungsi sbg kran otomatis,ini juga ada pada selang yang dilengkapi safety.jd saran saya belilah regulator yang ada otmatis valvenya,belilah selang yang ada safetynya...ingat jgn terbalik pemasangan selangnya.ikuti petunjuk di kertas pembungkusnya.


UTK Berbagi ilmu yuk>>>yang dimaksud dol itu apanya?????bagian mananya????pemutarnya ato bagian lain?????Pengalaman saya,bila regulator sulit dipasang,diganti karet sealnya yang ada pada ujung tabung,insyaalloh jadi enak pasangnya.ini disebabkan karet seal sdh kaku(yang baik lentur).Jadi saran saya apabila memasang tabung yang baru,usahakan selalu diganti karet sealnya(beli ditoko onderdil kompor ada).Kl masalah bunyi kemungkinan dari otomatis valve yang ada di selang.>>>coba usahakan selang yang dekat dg regulator(+-20 cm) posisinya horisontal.jangan terlalu kebawah ato keatas.

Balada Kompor Gas : Part II “Regulator Elpiji – Mekanisme Pemasangannya”


Pagi ini dapet surel terusan dari Neng Astasya tentang “Kenapa Tabung Gas Elpiji Bisa Meledak?” dan jawabannya super lengkap. Info ini bermanfaat buat semua pengguna kompor gas, ga cuma ibu-ibu doang loh yaa..!
Berikut artikel lengkap yang bersumber dari Kompasiana

Regulator Elpiji – Mekanisme Pemasangannya

Unsur drama dan politis adalah bumbu penyedap berita. Drama dan politik adalah ranah semua orang, tak perlu banyak pengetahuan untuk turut merasakan penderitaan korban suatu peristiwa, dan tak ada aturannya. Para penulis berita juga tak punya waktu untuk mendalami persoalan karena dikejar tenggat waktu, kalau salah nanti tinggal diralat. Lembaga yang diberi tugas menyelenggarakan distribusi Elpiji juga masih menderita kerugian dari pekerjaannya, sehingga tak dapat menyelenggarakan telaah dan eksperimen yang tuntas untuk konfirmasi penyebab kecelakaan, apalagi melaksanakan program pencegahan.
Tabung Elpiji meledak? Ya, ini dapat terjadi kalau tabung berisi Elpiji dipanaskan sampai lebih dari 100 derajat Celsius, dengan api yang besar, atau dilahap api. Bila api tidak terlalu besar, katup pengaman akan bekerja (Gambar-1), membuang tekanan lebih, menghindarkan ledakan tabung.
.Tekanan yang masuk ke regulator adalah tekanan penuh dari Elpiji. Di negri kita berkisar antara 5 sampai 7 atmosfir, tergantung campuran elpijinya dan suhu ruang. Tekanan ini cukup besar, kira-kira sama dengan tekanan kompressor tambal ban di pinggir jalan.
Tekanan sebesar ini sepenuhnya harus ditahan oleh cincin sekat hitam yang ditunjukkan pada Gambar-2. Inilah tempat kebocoran utama yang dapat membuat ruangan menjadi eksplosif. Inilah sambungan yang paling rawan, dan bocor atau tidak ditentukan oleh kualitas cincin penyekat (seal) ini. Tentu saja bila mulut katup pada tabung penyok atau cuil berat bagian tengahnya, seal sebaik apapun tak dapat menyekat.
Masih ada dua sambungan lagi yang juga diributkan, yakni sambungan antara regulator dengan selang, dan diujung selang lainnya, yaitu sambungan antara selang dengan kompor. Kedua sambungan ini tidak menanggung beban berat, karena tekanan dalam selang, yaitu tekanan keluaran dari regulator, sangat rendah. Tekanannya cuma sekitar 30 milibar (1,03 atmosfir). Tekanan sebesar ini tidak dapat keluar dari lubang yang dibuat dengan tusukan jarum pada selang. Seandainyapun keluar, jumlahnya tak akan cukup untuk membuat ruangan menjadi eksplosif, karena gas lebih cepat menyebar dibandingkan dengan pasokan dari kebocoran disini.
Selain itu regulator juga memiliki kapasitas, yang membatasi aliran gas yang keluar. Kapasitas umum regulator clip-on adalah 2 kilogram per jam. Gas bocor sebanyak 2 kg  dalam dapur dengan ukuran sedang dapat meledak bila terpicu bunga api dari saklar lampu yang dinyalakan atau dimatikan.
Jadi kalau selang putus, dan tak diketahui selama sejam, bahaya mengancam.
Kebocoran pada seal yang tidak baik mutunya bisa lebih dari 2 kg per jam.
Bagaimana kebocoran pada kompor, misalnya karena lupa tidak mematikan katup kompor padahal kompor tidak menyala? Kepala kompor yang normal kapasitasnya mungkin seperempat kilogram per jam. Dapur bisa berbahaya bila ada satu kepala kompor yang tidak ditutup dalam waktu semalam.
Sebagai langkah pengamanan, Elpiji untuk konsumsi masyarakat harus diberi bau dengan kadar minimal 25 mililiter per ton Elpiji. Pembau yang digunakan adalah ethyl-mercaptan, senyawa hidrokarbon dengan belerang, baunya seperti durian atau telur busuk, tergantung siapa yang menciumnya. Ini zat tak berwarna dengan keenceran seperti bensin premium, dan cair dalam suhu dan tekanan ruang. Oleh karena itu ia harus dilarutkan dengan baik dalam Elpiji, agar bila elpiji bocor, dia juga keluar dan memberikan peringatan kepada yang menciumnya. Baunya kini dikenal sebagai “bau gas”.
Waspadalah bila anda mencium bau gas di dapur anda. Tak perlu panik, hampiri tabung gas, lebaskan regulator, bawa tabung ke luar. Periksa apakah tabung mengeluarkan desis dari mana saja. Bila iya, biarkan tabung ditempat terbuka sampai gasnya habis. Jangan biarkan ada yang mendekat. Bila tak terdengar desis, tabung anda baik-baik saja. Mungkin ada yang lupa mematikan kompor, padahal api kompornya padam karena sesuatu sebab. Buka pintu dan jendela dapur. Biarkan sampai bau hilang, jangan menyalakan atau mematikan lampu atau apapun yang ada di dapur sampai bau hilang.
Yang repot adalah kalau gasnya tidak berbau, atau kurang baunya. Ini adalah masalah pengawasan mutu di Pertamina.
Ada baiknya anda menguji “bau gas” setiap kali anda mengganti tabung Elpiji. Buka katup kompor anda tanpa menyalakannya. Dekatkan hidung anda ke kepala kompor. Bau gas harus segera tercium. Kalau anda tidak mencium apa-apa, mungkin anda sedang pilek atau baru makan durian. Mintalah orang lain yang sehat dan tidak makan durian untuk mencium gas anda. Kalau dia juga tak mencium bau gas, tutup dulu katup kompor, biarkan beberapa menit agar gas yang sempat keluar dalam ekperimen anda menipis dan tak membahayakan. Lalu coba sulut/ nyalakan kompor anda. Kalau kompor menyala, maka zat pembau dalam tabung Elpiji anda jumlahnya kurang. Laporkan ke Pertamina. Kalau tidak menyala, gas anda habis.
Pada kebanyakan kasus, kebocoran pada cincin penyekat ini bersifat “ya” atau “tidak”. Maksudnya, kalau anda mendengar desis, itu bocor yang berbahaya. Kalau desis tak terdengar, maka sekat bekerja dengan baik. Bocor pada seal ini biasanya bisa dihentikan dengan menekan regulator ke bawah. Tapi masak anda akan menekannya selama istri atau suami anda memasak? Pasanglah penjepit regulator. Sekarang banyak modelnya.
Sekarang anda tahu bahwa selang sebenarnya tidak bekerja keras, karena tekanan dalam selang rendah sekali. Selang menjadi rusak karena usia, karena pada umumnya selang terbuat dari karet dengan serat penguat didalamnya. Kecuali selang sering tersiram minyak atau air dan dapur anda lembab sekali, selang bisa tahan tiga sampai empat tahun.
Jadi masalahnya saya kira bukan tabung, regulator, selang atau kompor . Tapi penyekat karet kecil itu dan kadar pembau dalam Elpiji.




Memang, pemerintah bekerjasama dengan Pertamina sebagai penguasa tunggal perminyakan dan gas di Indonesia telah membagikan kompor dan tabung gas secara gratis ke hampir semua rumah tangga. Sayangnya, kualitas tabung dan berbagai perlengkapan tersebut jauh dibawah kualitas yang baik. Hal ini ditandai adanya
berita meledaknya tabung gas 3kg pemberian pemerintah tersebut. Ya, beginilah kalo yang namanya gratisan.... Rakyat kecil hanya bisa pasrah saja.

Apalagi pas mau masang tabung regulatornya ke kompor gas. Ternyata tak seindah yang diiklankan. Tabung gas ukuran 3 kg sangat rentan bocor pada ujung tabungnya. Ini yang beberapa kali hal ini saya alami saat memasang tabung gas ini. Begitu regulator ditancapkan, maka langsung bunyi sssss...ssss mendesis keluar dari ujung tabung. Pikiran saya yang pertama, saya balik lagi ke warung penjual gas dan minta tuker. Namun hal ini nggak menyelesaikan masalah. Tabung gas hasil penukaran sama aja. Walau, memang kadang-kadang hal ini berhasil juga sih.

Sebenarnya kalo dipikir-pikir, bagi rakyat kecil lebih mudah mengoperasikan minyak tanah. Tapi dengan dalih banyaknya penyelundupan ke luar negeri, maka nasib si minah ini akhirnya diputus oleh pemerintah. Padahal langkah tersebut menunjukan manajemen Pertamina sudah kehabisan akal membuat manajemen distribusi minyak tanah yang baik. Sudah menjadi rahasia umum, jika
penyelundupan yang terjadi malah melibatkan orang-orang Pertamina itu sendiri. Akhirnya diada-adakanlah program konversi minyak tanah ke gas elpiji yang katanya lebih murah itu. Padahal sampai saat saya menulis blog ini, harga gas elpiji di tingkat pengecer sudah ada yang mencapai Rp. 16.000 dari yang awalnya Rp. 12.000! Dasar pemerintah ndak bisa dipercaya!

Tapi nasi udah jadi bubur, mau diapain lagi. Sekarang tinggal kasih tipsnya nich.
Bisa jadi, masalah masang regulator gas elpiji 3kg yang gampang ngowos itu, bukan cuman saya alami seorang diri. Nah, setelah saya amati, ternyata kebocoran tersebut karena kualitas karet yang berada dalam lubang kurang baik. Jadi, saya melakukan langkah-langkah berikut (catatan: regulator dan kabel gas dalam kondisi baik):

1. Amati karet hitam yang berada di ujung tabung.
Biasanya ngowos tersebut karena cincin karet sudah tidak bagus lagi. Biasakan pada saat membeli gas, minta sekalian karet tambahan. Ada kalanya jika nasib lagi mujur, kita mendapatkan karet tambahan. Namun jika tidak, sesampai dirumah, ambil aja karet hitam tersebut. Rendam kedalam minyak tanah biar mekar. Lho? Tapi khan sekarang ndak punya minyak tanah. Oh, iya hehehe... Kalo gitu rendam aja karet tersebut di air sabun. Beberapa kali saya melakukan hal ini dan berhasil.

2. Jika langkah 1 diatas masih tetap ndak berhasil membuat suara mendesis di regulator hilang alias masih bocor, berarti gunakan langkah ini. Ambil sabun mandi atau sabun batangan. Potek sedikit dan oleskan melingkar di ujung luar tabung. Inget, jangan sampai menutupi ujung tabung itu sendiri ya. Ntar malah ndak bisa keluar gasnya! Oleskan hingga merata, kemudian tutup dengan tabung dengan regulator. Daaannnn... hups! Pasti suara desisan akan hilang.

Cara Aman Menggunakan Kompor Gas





Komponen utama yang sebagai sumber bahan bakar dari kompor gas adalah tabung gas yang berupa tangki seperti gambar di atas. Tangki kompor gas diproduksi dan diisi gas elpiji oleh Pertamina. Untuk ukuran klas rumah tanggavolumenya ada yang 12 kg (besar), dan 3 kg (kecil). Dari sinilah sumber dari kecelakaan kompor gas bisa terjadi, karena gas elpiji sangat sensitif terhadap api. Untuk itu perlu kehati-hatian.
Cara menangani keamanan pada tangki/tabung gas elpiji
Kalau anda membeli tabung/tangki gas elpiji yang harus anda lakukan adalah sebabagai berikut :
1. Pilih tangki/tabung yang bagus, tidak cacat. Hindari tabung yang karatan dsb.
2. Periksa segel dalam kondi baik.
Periksa tangki/tabung gas bocor apa tidak?
Untuk mengetahui kebocoran dapat dilakukan :
1. Pasang penciuman anda apakah ada bau gas? Kalau ada dapat dipastikan tabung gas anda bocor.
2. Benamkan tabung gas kedalam air, ada muncul gelembung-gelembung (prupus-prupus), itu tanda tabung gas bocor.
Kalau yang tersebut terjadi segera tukar/kembalilkan tabung gas kepada penjualnya.
Regulator Kompor gas
Komponen utama kedua adalah regulator yang berfungsi sebagai kran atau katup pengatur buka-tutup gas. Regulator ini dipasang  ke pala tabung gas. Kadangkala memasang komponen regulator itu gampang - gampang susah. Terkadang regulator suka berdesis. Regulator diam  ttapi kompor dinyalakan tidak mau.
Di regulator ini juga dapat menyebabkan masalah dan bisa saja menimbulkan sebab terjadinya kecelakaan.  Bagaimana cara mengamankan regulator? Baca kembali blog saya yang akan datang tentang Cara memasang regulator kompor gas ke tabung LPG yang benar. dan aman.
Slang kompor gas
Slang kompor gas kondisinya harus bagus
Slang kompor gas komponen penting juga, karena melalui slang ini gas disalurkan dari tabung ke kompor gas. Slang harus dipasang dengan baik. di ujung pangkalnya harus diklem agar benar-benar rapat untuk menjamin tidak terjadi kebocoran.
Pasang klem di ujung-pangkal slang. Satu di output/keluaran regulator, dan satu di input/masukan dari kompor gas. Klem berfungsi sebagai pengencang ikatan pada output regulator dan input kompor gas.
Yang terakhir adalah Kompor gas
Cara Memasang Kompor Gas


Tahukah anda, bagaimana orang pertama kali mau pakai kompor gas ..?. Penulis pertama kali mau pakai kompor gas , sangat takut … karena blum pernah nyoba dan informasi yang didapat dari berbagai kabar banyak yang kurang enak, misal : “nanti meledak” dll …

Akhirnya dengan proses berpikir yang cukup lama, ditunjang dengan data – data akurat tentang pemakaian elpiji yang lebih hemat dan cepat dari pada kompor minyak tanah, kemudian diputuskan untuk memakai kompor gas saja …


berikut yang penulis kerjakan dari awal :

* pertama siapkan kompor gas-nya, elpiji, regulator dan selangnya.
* pasang selang gas ke regulator sampai kran regulator masuk semua, kemudian putar skrup pake obeng
* pasang selang gas ke kompor gas dan pastikan selang masuk dengan sempurna, kemudian putar
skrup pake obeng.

* pastikan kedua ujung selang sudah masuk kemasing masing bagian ( kompor gas dan regulator ) dengan rapat.
* Buka penutup tabung elpiji dan pastikan dalam lobangnya ada karet yang melingkar yang bertujuan untuk merapatkan antara regulator dengan tabung elpiji agar tidak bocor.
* Pasang regulator di tabung elpiji, tekan kuat – kuat kebawah dan putar knop regulator ke posisi mengunci. dan pastikan regulator tidak goyang – goyang.
* Cek kebocoran, dengan mendengarkan suara berdesis dari regulator dan mencium bau gas, berarti ada yang bocor. Jika seperti itu jangan sekali – kali menyalakan kompor gas. pastikan dahulu tidak ada suara berdesis yang keluar.
* Jika sudah aman, silahkan nyalakan kompor gas. Pertama kali dinyalakan biasanya tidak langsung menyala karena gas dari tabung elpiji belum ke kompor gas. Lakukan beberapa kali supaya gas dari tabung elpiji berjalan ke kompor gas ..
* dan “ta raaaaa….” kompor gas pun menyala …..
PENGGUNAAN kompor gas belumlah populer bagi masyarakat kalangan bawah yang terbiasa menggunakan minyak tanah. Alasan mereka umumnya masih ada rasa takut bahaya ledakan/kebakaran yang diakibatkan oleh kompor gas.
Menurut Ir. I Ketut Gede Juli Suarbawa, M. Erg, Dosen K3 Politeknik Negeri Bali, agar aman menggunakan kompor gas LPG beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
1.                 Periksa tabung, kompor dan regulatornya. Pastikan semua dalam kondisi baik.
2.                Pemeriksaan regulator secara rutin dan teratur 3 bulan sekali. Regulator yang baik atautidak bocor dapat diketahui dari tidak adanya bau gas yang tidak sedap yang keluar dari regulator.
3.                Gunakan regulator yang dilengkapi dengan child safety lock, karena aman dari jangkauan anak-anak. Menggunakan drat ulir, mudah dan aman dalam pemakaian. Regulator akan menutup secara otomatis jika terjadi kebocoran.
4.               Periksa selang secara teratur, bila terasa kaku segera ganti, Jangan sampai selang tertekuk, tertimpa, terjepit benda lain.
5.                Periksa klem sambungan dari selang, jangan sampai kendor. Jika terasa kendor segera kencangkan baut klemnya.
6.               Switch regulator jika tidak terpakai (kompor tidak nyala) sebaiknya dalam kondisi off.
Gunakan selang dan regulator yang dilengkapai dengan pengukur tekanan (pressure gauge).
7.                Pada saat menggunakan kompor jika ada bau gas segera matikan kompor, dan jangan sampai ada sumber nyala di ruangan tersebut.
8.                Saat tercium bau tak sedap segera buka jendela dan pintu dan semua ventilasi di rumah.
9.               Jangan biarkan ruangan tertutup. Jangan menyalakan kompor lagi sampai bau gas hilang.
Bersihkan kompor gas sehabis digunakan terutama bagian perapian dan bagian kontruksi saluran gas.
10.           Tempatkan kompor pada ruangan yang berventilasi baik (ada angin yang berhembus masuk dan keluar dengan baik. Hindari letak kompor gas yang langsung berhadapan dengan lubang ventilasi, kondisi ini menyebabkan api kompor menyebar.
11.              Pilihlah kompor gas yang bagian atasnya tahan karat, rata, dan tidak berlubang agar mudah dibersihkan.
12.            Letakkan soda kue dekat kompor gas untuk berjaga bila terjadi kebakaran kecil pada panci atau wajan. Taburkan soda kue dan api akan mati.
13.            Bersihkan dinding bagian sekitar kompor secara teratur agar tidak terjilat percikan api kompor yang dapat menimbulkan kebakaran. -ast
14.                        1. Ketika Membeli:
a. Pastikan ada logo SNI pada tabung gas dan aksesorinya (selang dan regultor).
b. Pilihlah tabung gas dengan kondisi baik, perhatikan mutu pengelasan, tidah ada penyok, karat, goresan, atau tonjolan pada tabung gas.
c. Pastikan segel plastik dalam keadaan baik.
d. Jika segel plastik dilepas, karet pengaman masih ada dan dalam keadaan baik, masih elastis, tidak longgar, aus, atau robek.
2. Sebelum Menggunakan:
a. Tempatkan tabung pada ruangan dengan ventilasi terbaik.
b. Pastikan regulator dalam kondisi baik dan terpasang erat pada katup tabung dengan posisi knop regulator mengarah ke bawah.
c. Pastikan selang dalam kondisi baik dan terpasang erat dengan klem pada regulator maupun kompor, dan tidak tertekuk atau tertindih.
d. Saat mengganti tabung gas yang lama, pastikan tidak ada sumber api (rokok,kompor) menyala karena dimungkinkan masih ada sisa gas.
3. Jika Terajadi Kebocoran:
a. Segera matikan kompor, lepas tabung gas dari regulator, dan bawa tabung ke tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik.
b. Buka semua ventilasi udara selebar-lebarnya sampai bau khas LPG hilang.
c. Jangan menghidupkan sumber api, peralatan listrik, dan peralatan lainnya yang dapat menimbulkan percikan listrik/api.
d. Cari letak kebocoran pada tabung dengan mencelupkannya ke dalam bak atau ember berisi air.
15.Semoga bermanfaat :)












1. Bersihkan kompor gas secara berkala. Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru. Jadi waktu memasak bertambah lama. Paling tidak bersihkan kompor gas dan seluruh saluran didalamnya maksimal 4 bulan sekali.

Gunakan selang gas yang baik yaitu selang gas Nis. Gas bersifat menekan kesegala arah dengan tekanan 8bar.  selang gas minimal harus mempunyai kemampuan menahan tekanan sebesar 20bar, Jika kurang dari itu maka selang akan cepat kendor. Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang. Gunakan regulator NIS. Regulator dengan fungsi otomatis. Pengertian otomatis disini adalah, regulator dapat mendeteksi kebocoran gas. Regulator menghambat keluarnya gas jika terjadi kebocoran di selang atau kompor gas. Cara mengecek apakah regulator yang digunakan adalah regulator otomatis yang baik adalah dengan memasang regulator tanpa selang. Kemudian regulator dikunci. Perhatikan apakah ada gas keluar. Jika tidak, maka regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.

Saat tidak digunakan, terutama jika bepergian dalam waktu lama, lepas regulator dari tabung gas. Cara ini efektif tapi agak merepotkan.

Dengan menggunakan regulator NIS anda tidak pelulagi membeli pengait regulator, karena regulator NIS sudah memiliki sistem penguncian yang kuat dan aman.

Merawat Tabung Gas
tabung kompor gas Anda akan bocor, ikuti beberapa tips atau cara merawat gas berikut ini.

1. KONDISI
Pada saat membeli gas, pilihlah tabung yang kondisinya baik dan perhatikan tanggal kedaluwarsanya.

2. CEK SELANG
Untuk mencegah kebocoran, periksalah selang tabung gas, minimal sebulan sekali.

3. REGULATOR
Sebaiknya gunakan regulator yang ada meterannya agar memudahkan mengetahui berapa banyak gas yang tersisa.

4. CINCIN KARET
Ketika memasang regulator, perhatikan apakah ada suara mendesis atau tercium bau gas! Jika ya, segera lepaskan regulator dan cek cincin karet pada tutup gas.

5. STOK
Mintalah beberapa buah cincin karet sekaligus kepada penjual gas untuk stok. Karena, terkadang ada tabung gas yang tidak disertai cincin karet atau ukuran cincinnya tak sesuai sehingga gas mudah keluar atau bocor.

6. POSISI
Letakkan tabung gas pada posisi berdiri tegak agar regulator dapat mengunci dengan baik. Upi/joe
ntuk menghindari terjadinya insiden, berikut di bawah ini tips menggunakan LPG yang aman dan benar : 
 1
Gunakan peralatan ELPIJI (tabung, kompor, regulator dan selang) sesuai standard (SNI) 
 2
Kompor dan tabung ELPIJI ditempatkan di tempat yang datar dan di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik
 3
Idealnya ventilasi dapur berada di dinding bagian bawah dan mengarah ke tempat aman mengingat berat jenis ELPIJI lebih berat dari udara maka apabila terjadi kebocoran ELPIJI akan berada di bagian bawah lantai dan pintu dapur harus terbuka
 4
Selang harus terpasang erat dengan klem pada regulator maupun kompor 
 5
Tabung ELPIJI diletakkan menjauh dari kompornya atau sumber api lainnya dan harus diupayakan tidak terpapar panas 
 6
Pasang regulator pada katup tabung ELPIJI (posisi knob regulator mengarah ke bawah). Pastikan regulator tidak dapat terlepas dari katup tabung ELPIJI
 7
Pastikan selang tidak tertindih atau tertekuk
 8
Periksa kemungkinan kebocoran gas dari tabung, kompor, selang maupun regulatornya dengan cara membasuh dengan air sabun pada bagian-bagian rawan kebocoran (sambungan regulator dengan valve tabung, sambungan selang ke regulator dan kompor). Apabila terjadi kebocoran akan terjadi gelembung-gelembung udara pada air sabun dan tercium bau khas ELPIJI
 9
Rangkaian Kompor ELPIJI siap dan aman untuk digunakan
 Cara menggunakan kompor yang baik :
 
 1 
Tekan dan putar knob kompor berlawanan arah jarum jam 
 2
 Putar knob sampai posisi off (ditandai dengan bunyi klik) bila selesai
 Tips khusus :

Ruang dapur yang menjadi satu dengan ruang makan atau ruang tidur dan tidak mempunyai ventilasi atau sirkulasi udara yang baik maka harus diperhatikan perihal sebagai berikut :
 1. Pada dini hari setelah bangun tidur dan akan menyalakan listrik dan atau menghidupkan kompor harus diyakinkan tidak ada akumulasi gas dalam ruangan dengan cara membuka pintu dan jendela terlebih dahulu. Bau khas ELPIJI mungkin menjadi tidak akan tercium apabila kita sedang pilek dan penciuman kita akan mengalami imun terhadap bau apabila kita :
  • sudah terpapar bau tersebut selama waktu yang cukup lama.
  • Pada saat ruangan tertutup ditinggal dalam waktu lama, pada saat membuka pintu harus diyakinkan bahwa dalam ruang tersebut tidak terjadi akumulasi ELPIJI akibat kebocoran sebelum menyalakan listrik dan sumber api lain.
2. Jangan mencolok-colok valve tabung apabila ELPIJI tidak keluar dari tabung, tukarkan dengan penjual atau agen terdekat.
3. Jangan menggunakan kompor gas dan kompor minyak tanah secara bersamaan dalam satu ruangan.
4. Jangan menyalakan listrik dan atau  menghidupkan kompor jika tercium bau ELPIJI yang bocor.
(ADMINISTRATOR)

0 komentar:

Posting Komentar